Cast :
– Im Yoona
– Krystal a.k.a Im Soo Jung (adik Yoona)
– Lee Donghae
– Choi Siwon
– Choi Minho
Author : DSH (@DesmiaNS)
Genre : Friendship & Romance
Rating : PG+15
Descripsi : akhirnya sampai juga di Part terakhir hehe :p semoga kalian suka ya 😀 ini author bikin disela-selan belajar author hehe, happy reading all~
Donghae POV
Setelah Minho pergi keluar dari ruangan ini aku pun langsung menghampiri Yoona yg sedang terbaring lemah, aku mengambil kursi dan lalu duduk disamping tempat tidurnya lalu menatapnya dari ujung kepala sampai ujung kaki “kenapa kau bisa seperti ini…” ucapku lirih sambil menggenggam tangan kanan Yoona. “mianhae… mian atas kesahalanku dulu… aku tidak tau bahwa sebenarnya kau ingin mengatakan bahwa kau akan pergi yoong~” ucapku penuh penyesalan. “kumohon Yoong kau harus sembuh… “ ucapku mulai sedikit terisak.
Tiba-tiba jari Yoona bergerak perlahan-lahan aku pun langsung kaget dan sontak berdiri dan menatap muka Yoona. Yoona perlahan-lahan membuka matanya “Yoong… yoong.. apakah kau sudah sadar??” ucapku penuh tanya. “dong…hae…” ucap Yoona lirih dan lemas “ne yoong ini aku Donghae” ucapku sambil menggenggam tangan Yoona. Tiba-tiba Yoona meneteskan air matanya “apakah ini benar-benar kau?” tanya Yoona “ne ini aku Yoong, Lee Donghae” ucapku sambil mencium punggung telapak tangan Yoona dan meneteskan air mata.
“hae… bogoshipoyo” ucap Yoona dengan berusaha bangun dari posisinya “apa yg kau lakukan Yoong? Lebih baik kau tidur saja.. kau masih lemah” ucapku mencoba mencegah Yoona untuk bangun. “gwenchana… aku ingin memelukmu hae..” ucap Yoona memaksa untuk bangun dan lalu memelukku “bogoshipoyo…” ucap Yoona ditelingaku sambil meneteskan air mata “Yoong~ nado…” ucapku membalas pelukannya dan mengelus rambutnya “sekarang kau istirahat lagi saja” pintaku pada Yoona.
“sirreo… aku masih ingin memelukmu hae, sudah lama aku ingin memelukmu seperti ini…” ucap Yoona enggan melepas pelukkannya. Aku pun hanya tersenyum mendengar hal itu lalu tiba-tiba wajah Siwon sekilas melintas dibenakku dan aku pun melepaskan pelukkannya dan lalu mengangkat tangannya dan kulihat cincin pertunangannya dengan Siwon. “ini… kau sudah menjadi milik yg lain Yoong” ucapku dengan menatap cincin tersebut “hae, aku akan melepaskannya jika kau benar-benar mencintaiku…” ucap Yoona dengan yakin. “Yoong… cincin ini pertanda kalian bukan main-main… tapi ini pertanda bahwa kau dan dia sudah terikat dengan hubungan yg sangat serius, dan yg perlu kau tau Siwon adalah sahabatku, walau aku sangat mencintaimu dan aku sangat membutuhkanmu tetapi disisi lain sebenarnya aku tidak bisa membuat Siwon sedih..” Jelasku kepada Yoona.
“Siwon adalah sahabatmu…” ucap Yoona sambil menunduk tak percaya. “walaupun Siwon sudah memberiku ijin untuk bersamamu tetapi hatiku tetap saja merasa tidak nyaman kepada Siwon” “hae aku benar-benar mencintaimu kumohon aku akan melepaskan cincin ini jika kau mau” ucap Yoona seraya berusaha melepaskan cincin yg berada di jari manisnya. “Yoong apa yg kau lakukan??” ucapku berusaha mencegah apa yg dilakukan Yoona “lepaskan hae, lepaskan..” ucap Yoona meronta “hajima yoong hajima” ucapku menahan tangan Yoona dan tiba-tiba saat Yoona menarik tangannya ia lalu sontak terlempar kebelakang dan akhirnya jatuh dari tempat tidur. “YOONG!!” teriakku kaget melihat Yoona jatuh dan tak sadarkan diri, aku menghampirinya dan lalu mengangkat kepalanya “Yoong bangun Yoong…” ucapku berusaha untuk menyadarkannya.
Tiba-tiba Krystal dan Minho pun masuk kedalam ruangan dengan panik “waeyo oppa?? Eonni.. eonni..!” ucap Krystal panik “dia terjatuh dari kasurnya cepat panggil dokter!” pintaku kepada Krystal sambil mengangkat tubuh Yoona dengan Minho dan menaruhnya di tempat tidurnya. “DOKTER! DOKTER CEPAT KEMARI!!” teriak Krystal saat berada didepan ruang perawatan Yoona. Lalu 2 orang suster beserta Dokter pun datang dan masuk kedalam ruangan tersebut “harap kalian keluar semua” ucap Dokter itu dengan singkat.
Lalu salah suster pun menyuruhku, Krystal, dan Minho keluar “Yoong! Yoong!” ucapku sambil melepaskan genggaman tanganku pelan-pelan. “kumohon Yoong kau harus bertahan…” batinku sambil keluar dari ruangan tersebut.
Donghae POV end
Author POV
Disaat semua sudah keluar Dokter pun dengan para assistennya sedang berusaha untuk memeriksa apa yg terjadi dengan Yoona. “eonni…” ucap Krystal dengan menangis khawatir melihat Yoona yg tiba-tiba tidak sadarkan diri. “krys tenanglah aku yakin noona akan baik-baik saja” ucap Minho sambil memeluk Krystal mencoba untuk menenangkannya. Donghae hanya bisa terdiam kaku melihat keadaan Yoona yg seperti itu dan merasa bersalah, karena menurut Donghae dialah yg membuat Yoona sampai jatuh seperti itu.
“oppa! Apa yg terjadi kenapa eonni bisa sampai seperti itu??” ucap Krystal kepada Donghae “mianhae krys ini salahku…” ucap Donghae tertunduk “apa maksudmu oppa?” “aku tadi berusaha mencegah Yoona untuk melepaskan cincin pertunangannya dengan Siwon aku menggenggam tangannya dan dia tiba-tiba berhasil menariknya lalu dia jatuh kebelakang…mian krys..” ucap donghae merasa bersalah kepada Krystal. “melepaskan cincin pertunangan dengan Siwon hyung??” ucap Minho tak yakin “wae noona ingin melepaskannya” lanjut Minho penasaran. “karena aku berkata padanya bahwa aku tidak bisa bersama dengannya karena dia sudah ada yg memiliki sekarang, dan yoona sepertinya tidak mau lalu dia ingin melepaskan cincinnya agar ia tidak mempunyai ikatan apa-apa lagi dengan Siwon” jelas Donghae pada Minho. “oppa! Kenapa kau harus berkata seperti itu?? Bukankah Siwon juga sudah merelakanmu bersama dengan eonni?” ucap Krystal yg sedikit kesal terhadap Donghae.
“kau tidak tau krys! Walaupun aku Siwon berkata begitu tapi didalam hatinya pasti ia merasa sakit dan disisi lain Siwon juga adalah sahabatku!” seru donghae menjelaskan kepada Krystal. “oppa…” “sudah Krys lebih baik sekarang kita berdoa untuk Noona” ucap Minho mencoba menenangkan situasi.
Tak berselang lama Siwon pun yg tadi pergi kembali lagi tempat itu, dia terlihat berkeringat karena sepertinya dia habis berlari. “ada apa minho apa yg terjadi dengan Yoona??” ucap Siwon dengan penuh kekhawatiran. “noona.. dia jatuh dari tempat tidurnya..” “MWO! Kenapa ini bisa terjadi…” ucap Siwon kaget lalu menghampiri Donghae yg masih diam membeku “apa yg terjadi… kenapa dia bisa jatuh dari sana!” ucap Siwon sambil memegang kedua lengan Donghae. “mianhae… ini semua karena aku” ucap Donghae sambil menunduk dengan penuh rasa bersalah “mwo…BUK!” tiba-tiba Siwon pun menghantamkan satu pukulannya kepipi Donghae. Donghae pun jatuh tersungkur dibawah sambil memegang pipinya “kau… aku membiarkanmu untuk bertemu dengannya agar ia dapat sembuh! Bukan untuk memperparah keadaannya!” ucap Siwon kesal dan ingin memukul Donghae lagi tetapi niat itu tertahan oleh genggaman tangan Minho “Lepaskan!” ucap Siwon kepda Minho. “Hyung hentikan ini semua bukan sepenuhnya salah Donghae hyung…” jelas Minho kepada Siwon.
“iya benar oppa, ini tidak sepenuhnya salah haeppa karena sebetulnya Donghae ingin mencegah eonni untuk melepaskan cincin pertunangan kalian…” ucap Krystal meyakinkan Siwon yg sedang penuh emosi. “mwo?? Apa maksudnya ini?” ucap Siwon sambil menatap Donghae “aku berusaha untuk menghentikan Yoona yg sedang mencoba untuk melepaskan cincin kalian, aku pun menggenggam tangannya dan tiba-tiba saat dia berhasil menarik tangannya dia terjatuh kebelakang” jelas Donghae kepada Siwon. “benarkah itu? Tetapi kenapa kau mencegahnya? Bukankah aku sudah merelakanmu untuk bersamanya?” “aku tau siwon-ah tetapi aku tau kau pasti sangat sakit, aku tidak ingin menyakiti sahabatku sendiri hanya demi mengulang kebodohanku dimasa lalu” jelas Donghae.
“hae aku memang akan merasa sedih jika melepaskan Yoona, tetapi bagiku itu tidak masalah asalkan Yoona bersamamu, dia lebih membutuhkanmu dariku sekarang. aku tidak apa-apa asalkan dia bahagia hae” jelas Siwon kepada Donghae sambil membantu Donghae untuk berdiri. “hyung..” ucap Minho menatap Siwon dengan tatapan sedih. “ini tidak masalah minho.. aku… aku sudah benar-benar rela melepaskannya demi Donghae, lagi pula aku juga ingin kau untuk berpacaran dengan Krystal” sontak Krystal dan Minho pun kaget mendengar hal itu.
“apa yg kau maksud hyung?” “iya apa maksudmu oppa?” ucap Krystal dan Minho dengan penasaran. “sudahlah kalian jangan menyembunyikannya lagi, aku sudah mengetahui bahwa kalian sama-sama saling mencintai bukan?” ucap Siwon kepada mereka berdua. “hyung….” ucap Minho lirih lalu memeluk Siwon “gomawo hyung!” ucap Minho dengan senang dan melepaskan pelukkannya. Minho lalu menghampiri Krystal “krys.. kau sudah mendengarnya bukan?” “ne oppa, tapi aku tidak bisa menjawab sekarang karena kita sedang berada di saat yg tidak tepat…” ucap Krystal bersedih mengingat keadaan kakaknya Yoona yg masih dalam keadaan darurat.
Siwon dan Donghae pun berjalan perlahan-lahan mendekat kearah jendela dikamar Yoona dan berharap untuk Yoona “Yoong kumohon bertahanlah demi aku….” batin Donghae “Yoona jika kau dapat melalui ini semua… aku berjanji aku akan membiarkanmu bahagia dengan Donghae” batin Siwon.
Setelah 30 menit Dokter pun keluar dari ruangan tersebut “dokter bagaiman eonniku??” ucap Krystal tak sabar “iya ada apa dengan Yoona?” ucap Siwon dan Donghae bersama. “dia harus segera di operasi kalau tidak.. aku tidak bisa menjamin apa yg akan terjadi selanjutnya” ucap Dokter tersebut dengan meyakinkan semua orang yg ada disana. “baiklah lakukan saja dok!” ucap Krystal “baiklah, anda dapat bertemu dengan Suster yg berada dibawah untuk menyelesaikan administrasinya” “baiklah dok…”.
“Krystal kau tidak usah khawatir, aku dan Minho akan kebawah untuk mengurus semuanya. Kau dan Donghae lebih baik disini untuk menjaga Yoona” ucap Siwon lalu pergi menuju ruang administrasi rumah sakit. “Oppa apakah eonni akan baik-baik saja?” tanya Krystal kepada Donghae. “tentu saja Krys… dia adalah orang yg sangat kuat aku yakin dia dapat melalui ini semua…” ucap Donghae meyakinkan Krystal yg sedang cemas. “Yoong kau harus kuat!” batin Donghae.
“aku akan menemuinya sebentar” ucap Donghae kepada Krystal lalu masuk kedalam ruang. “maaf tuan anda tidak boleh masuk dahulu” halang salah satu Suster yg berada didalam ruangan tersebut “mian sus, bolehkan aku berbicara sebentar dengannya” pinta Donghae pada suster tersebut. “baiklah… sebentar saja” “ne gangsahamnida suster”. Setelah suster itu pergi Donghae pun langsung mendekat kearah Yoona dan lalu membisikkan sesuatu ditelinga Yoona “Yoong saranghae… kumohon bertahanlah untukku agar kita bisa bersama-sama lagi seperti dulu” bisik Donghae lalu mencium bibir Yoona perlahan-lahan.
Setelah itu Donghae pun keluar dari ruangan tersebut dan berdoa untuk keselamatan Yoona. Beberapa menit Siwon dan Minho pun kembali setelah menyelesaikan administrasinya dan lalu Dokter pun kembali masuk kedalam ruangan Yoona dan lalu memindahkan Yoona keruang operasi bersama dengan 2 suster yg lain.
Melihat Yoona yg akan dipindahkan ke ruang operasi itu Donghae, Siwon, Krystal, dan Minho mengikutinya. Saat sampai di ruang operasi mereka pun menunggu di ruang tunggu didepan ruang operasi mereka semua berdoa untuk keselamatan Yoona hingga 4 jam kemudian Dokter pun keluar dan memberitaukan “Operasinya berjalan dengan sukses dan kanker yg bersarang di paru-parunya itupun sudah hilang” mendengar hal itu Krystal pun langsung menangis bahagia dan memeluk Minho yg ikut bahagia mendengarnya. “benarkah dokter? Gangsahamnida” ucap Donghae memeluk Dokter tersebut “ne cheonma, sekarang saya permisi dahulu” ucap Dokter tersebut lalu meninggalkan tempat itu.
Siwon pun tersenyum lega dan menghampiri Donghae “donghae mulai sekarang berbahagialah bersama dengan Yoona” ucap Siwon sambil memeluk Donghae. “gomawo siwon-ah, kuharap kau segera menemukan jodohmu…” ucap Donghae sambil membalas pelukan Siwon.
Author POV end
3 bulan kemudian….
Yoona yg sedang duduk dikursi roda yg didorong oleh Krystal itupun akhirnya keluar dari pintu rumah sakit. Yoona terlihat lebih baik sekarang, senyumnya terpancar dengan indah di siang hari itu menandakan dia sudah benar-benar sembuh sekarang. “kret! Kret! Kret!” terdengar suara kamera yg sedang memotret Yoona yg sadar dirinya sedang difoto itupun sontak kaget “Donghae jangan memfotoku!” seru Yoona kepada Donghae. “wae?? Ekspresimu sangat bagus kau tau” goda Donghae kepada Yoona. “hahahaha aku senang kau keluar hari ini eonni” ucap Krystal sambil memeluk Yoona dari belakang “aku juga senang krys… akhirnya aku dapat menghirup udara segar” ucap Yoona sambil memegang tangan Krystal yg sedang melingkar di lehernya.
“aku juga senang karena akhrinya aku dapat melihat senyummu lagi dan dapat bersama denganmu sekarang” ucap Donghae sambil mendekat kearah Yoona. “oh eonni mianhae aku ada urusan jadi aku harus pergi sekarang” ucap Krystal sambil berlari kecil meninggalkan Yoona dan Donghae “YA! Aiiissh eonninya baru keluar tetapi dia sudah pergi begitu saja” ucap Yoona kesal melihat kelakuan Krystal.
“baiklah tuan putri, sekarang aku akan membawamu kesuatu tempat” ucap Donghae sambil mendorong kursi roda Yoona “kau mau membawaku kemana?” tanya Yoona penasaran. “ini rahasia yeobo~” goda Donghae yg membuat wajah Yoona merah “kau berhentilah menggodaku!” ucap Yoona malu-malu. “hahaha aku sangat suka melihat wajahmu saat kau malu” ucap Donghae dengan tertawa.
Akhirnya Yoona pun dibawa pergi ke taman yg tak jauh dari rumah sakit tersebut dan mendekati taman tersebut Donghae pun menyuruh Yoona untuk menutup matanya “tutuplah matamu Yoong~” pinta Donghae halus kepada Yoona. “mwo?? Ada apa ini” “sudah kau ikuti saja permintaanku” “aissshhh” lalu Yoona menutup matanya. Setelah mereka sampai ditaman tersebut Donghae pun langsung mengangkat Yoona dari kursi rodanya dan lalu menggendongnya.
“kyaa apa yg kau lakukan hae… cepat turunkan aku!” ucap Yoona memberonta tetapi masih menutup matanya. “diamlah kau akan melihatnya nanti, kau ikuti saja…” ucap Donghae dengan sedikit menggoda. Tak berselang lama Donghae pun menaruh Yoona disebuah bangku taman dan lalu menyuruh Yoona untuk membuka matanya perlahan-lahan. “Saengil Chukkae!!!” teriak Krystal dan Minho dengan semangat sambil memegang kue dan meniup terompet “OMO! Kalian mengejutkanku, aku bahkan lupa bahwa hari ini adalah ulang tahunku” ucap Yoona kaget dan sedikit terharu. “saengil chukkae Yeobo~” ucap Donghae dengan tersenyum manis kepada Yoona dan lalu mencium pipinya.
“hey Donghae-ah disini ada Minho dan Krystal kau tau!” ucap Yoona malu. “hahahahaha ini tidak masalah bukan haha” ucap Donghae tertawa “ah ngomong-ngomong Minho dimana kakakmu?” tanya Yoona kepada Minho. “oh Hyung dia sudah berangkat kembali ke amerika, dia menitipkanku surat ini untukmu” ucap Minho sambil menyerahkan surat kepada Yoona. “mwo?? Kenapa dia tidak memberitahuku…” ucap Yoona dengan kaget sambil menerima surat tersebut.
Lalu Yoona pun membuka Surat tersebut dan membacanya.
For : Yoona
Yoona mianhae aku tidak dapat menemuimu dan berpamitan secara langsung denganmu, karena jika aku bertemu denganmu aku takutnya jadi tidak bisa pergi haha. Kuharap kau dan Donghae akan bahagia setelah ini, kuslalu mendoakan yg terbaik untukmu Yoona dan ngomong-ngomong Saengil Chukkae Yoona hehe. Semoga kita dapat bertemu lagi suata hari nanti
From : Siwon
“kenapa dia bisa sebodoh ini” ucap Yoona yg sedikit terharu membaca surat itu. “waeyo??” tanya Donghae penasaran “ani Siwon hanya berpamitan kepadaku dan mendoakan kebahagian kita hae” “jinja? Lelaki itu slalu saja membuat kita bingung” ucap Donghae. “baiklah Eonni, oppa aku tidak ingin mengganggu kalian jadi aku dan Minho pergi dulu ya” ucap Krystal kepada Yoona dan Donghae. “benar Noona, Hyung kami tidak ingin mengganggu haha” ucap Minho tertawa lalu pergi bersama dengan Krystal. “aish mereka berdua sungguh jahil sekali” ucap Yoona kesal.
“bukankah ini bagus?” ucap Donghae kepada Yoona “bagus? Maksudmu?” ucap Yoona penasaran. “bagus jadi aku dapat melakukan ini…. cup” ucap DOnghae mendekati Yoona dan mencium bibirnya. “kya oppa ini di taman!” ucapku dengan malu. “wae?? Lagipula tidak ada yg melihatnya” “tetap saja aku malu oppa” ucap Yoona dengan kesal. “Yoong aku ingin mengatakan sesuatu kepadamu” “apa hae?” lalu Donghae mendekat kearah Yoona dan lalu membisikkan “saranghae Yoong~” sontak Yoona pun kaget dan lalu membalas “nado saranghae Donghae” bisik Yoona ditelinga Donghae dan mereka pun akhirnya tertawa bahagia bersama.
END
Akhirnya selesai juga:D mianhae ini agak membingungkan ceritanya dan banyak typo soalnya author buatnya dengan terburu-buru hehe :p maklum author baru ujian hehe :p
Rencananya author mau buat Sequel dari cerita ini, jadi author minta commentnya ya 😀