[List] OST Drama yg enak didengar

Annyeong~~ happy new years semuaa *telat*. Author balik membawa list lagu kpop tapi khusus di list ini adalah lagu yg menjadi soundtrack K-drama yg author pernah lihat dan menurut author bagus. Jadi lagu-lagu yg authot publish ini hanya ost.kdrama terbaik menurut author ya hehe. Oke tanpa banyak basa-basi langsung dilihat aja, check this out! Baca lebih lanjut

Allkpop release all teaser from SNSD “I Got A Boy” ?

hari ini di forum allkpop membuat terkejut semua fans SNSD dengan merilis semua teaser dari member SNSD. allkpop menulis “ALL SNSD I’ve Got a Boy Teaser Images *spoiler*”

today in the forums allkpop their makes surprise all fans SNSD with the release of all the teaser of SNSD members. allkpop wrote “ALL SNSD I’ve Got a Boy Teaser Images * spoiler *”

inilah beberapa foto teaser yg didapatkan oleh allkpop

here are a few teaser photos that obtained by allkpop

Baca lebih lanjut

[Fan Fiction] Time Machine [Part 2]

Cast :
– Im Yoona
– Krystal a.k.a Im Soo Jung (adik Yoona)
– Lee Donghae
– Choi Siwon
– Choi Minho
Other Cast :
– Jessica Jung

Author : DSH (@DesmiaNS)
Genre : Friendship & Romance
Rating : PG+15
Descripsi : akhirnya author bisa sempet-sempetin buat part 2 nya hehe, mian ya kalo agak membingungkan ceritanya, soalnya ini author bikin setiap malem sampai author ngantuk-ngantuk gitu hehe :p dan maaf buat FF ‘It Love…?’ nya belum bisa auth

Keesokan harinya ….

Author POV

Dipagi yg cerah di sebuah Studio, Donghae sudah sibuk untuk memotret karena permintaan dari atasannya. Donghae pun melakukannya dengan bagus dan profesional seperti biasanya hingga 3 sampai 4 jam berlangsung akhirnya selesai sudah pemotretan untuk hari ini. Donghae pun meninggalkan ruangan tersebut dan menuju ke cafe yg ada di depan gedung studionya, Donghae memesan 1 cappucino dan duduk didekat Jendela. Tiba-tiba pandangannya berganti dari menatap keluar jendela menjadi menatap seorang Yeoja yg berjalan menuju tempatnya duduk sekarang.

“Annyeong Donghae-ssi, lama tidak bertemu.” Ucap Yeoja berparas cantik berambur gelombang warna cokelat itu. “omo… Jessica! Apa kabarmu?” ucap Donghae sambil berdiri dan menjabat tangan yeoja yg tidak lain bernama Jessica. “baik. Bagaimana denganmu?” tanya Jessica sambil duduk di kursi depan Donghae. “baik, oh sudah lama sekali bukan kita tidak bertemu? Terakhir kita bertemu itu…….” “saat kau mengantarkanku di bandara” sela Jessica yg membantu Donghae untuk meneruskan bicaranya. “nah iya itu…” tiba-tiba Donghae terdiam saat menginga tentang kejadian di bandara tersebut.

Flashback:

“Yoona mianhae aku tidak bisa bertemu denganmu karena aku harus bertemu dengan temanku yg akan pindah keluar negri.” Ucap Donghae di telpon “hae-ah tidak bisakah kau menemaniku?? Ada sesuatu yg harus kukatakan??” jawab Yoona dengan nada sedikit sedih. “mianhae jeongmal mianhae Yoong aku benar-benar tidak bisa karena temanku memaksa sekali untuk ditemani olehku. Aku juga ada sesuatu yg harus kukatakan padamu yoong.” Ucap Donghae sedikit tidak enak kepada Yoona. “Donghae… kau benar-benar tidak bisa membatalkannya? Bahkan untukku pun kau juga tidak bisa?” ucap Yoona sedikit menghela. “Yoong dia juga temanku sama sepertimu” ucap Donghae dengan sedikit berat “aku janji besok aku akan menemuimu dirumahmu dan mengatakan sesuatu yg penting” ucap Donghae dengan tersenyum. Untuk beberapa saat tidak ada suara balasan dari Yoona dan itu sedikit membuat Donghae khawatir “yobbseyo?? Yoona-ah??” ucap Donghae memanggil Yoona agar Yoona bisa menjawab teleponnya. “aku tidak berjanji dapat bertemu denganmu besok” ucap Yoona singkat. “wae??” “aku tutup teleponnya dulu donghae aku sedikit sibuk” ucap Yoona dengan sedikit ketus sekarang dan lalu menutup teleponnya.

“mwo?? Ada apa dengannya kenapa dia jadi seperti ini?? Apakah dia marah kepadaku?? Ah tapi paling besok juga sudah baikan seperti biasa” gumam Donghae. Keesokkannya Donghae mendatangi rumah Yoona dan dia sedikit terkejut karena adiknya (Krystal) bilang bahwa Yoona sudah berangkat ke Amerika semalam dan lalu Krystal memberiku kertas kecil yg ditulis Yoona sebelum dia berangkat. ‘Donghae maaf aku tidak bisa berpamitan denganmu, aku sudah mencoba menghubungimu semalam tapi handphonemu tidak aktif jadi aku langsung berangkat saja. Semoga kita bisa bertemu lagi’ itulah isi Surat Yoona untukku sebelum dia pergi.
Setelah membaca surat itu Donghae pun meneteskan air mata dan menyesal karena tidak menghiraukannya kemarin. Donghae pun sadar sepertinya yg ingin Yoona katakan kemarin adalah soal keberangkatannya, Donghae pun berusaha menghubungi nomer Yoona tetapi percuma karena sudah tidak aktif. Semenjak saat itu pula Donghae sudah lost contact dengan Yoona, Krystal yg satu kantor dengan Donghae pun juga tidak ingin memberitahunya tentang keadaan Yoona sekarang.

Flashback end

“Donghae… hello Donghae.” Panggil Jessica dan membuyarkan lamunan Donghae. “ah ye ye wae??” “aniya hanya saja kau melamun tadi” ucap Jessica sambil menatap Donghae khawatir “oh mianhae tadi aku sedang teringat sesuatu saja” ucap Donghae sambil menggaruk kepalanya yg sebenarnya tidak gatal. “oh apakah kau sedang sibuk sekarang? Kalo kau sedang sibuk aku akan pergi?” ucap Jessica yg sudah bersiap untuk memakai tasnya kembali. “aniya… tapi aku sedang banyak pikiran saja” ucap Donghae sedikit terkejut “oh baiklah, tapi kurasa kau sedang ingin sendiri jadi aku pamit pergi dulu Donghae-ssi, kuharap kita bisa bertemu lagi” ucap Donghae sambil menjabat tangan Donghae. “ne aku juga berharap begitu” ucap Donghae menjabat tangan Jessica dan lalu membungkuk setelah itu Jessica pun pergi meninggalkan kafe itu.

Author POV end

Krystal POV

Aku mendengar dari rekan Donghae oppa bahwa dia sedang berada di Kafe dengan studio jadi aku memutuskan untuk menyusulnya, tetapi saat aku sedang ingin menyebrang tiba-tiba ada seseorang yg memanggilku “Krystal-ssi!” teriak Minho memanggilku. “Minho oppa, apa yg kau lakukan disini?” tanyaku sambil menatap Minho tersenyum “aku ingin mengajakmu makan siang, apakah kau mau?” tanya Minho tersenyum kepadaku. “ah sebenarnya aku ingin sekali oppa tetapi mianhae aku harus mencari seseorang yg sedang berada di kafe itu” ucapku sedikit sedih dan tidak enak kepada Minho.

“oh begitukah? Emb… bagaimana kalo kubantu kau mencari orang itu sambil kita makan didalam sana sekalian?” “ye?? Tap… tapi…” belum selesai aku berbicara Minho sudah menarik tanganku dan membawaku ke kafe itu. Saat Minho memegang tanganku sebenarnya aku senang karena jujur saja aku menyukai namja satu ini, tetapi mengingat dia adalah adik dari calon kakak iparku jadi aku tidak bisa mengatakan dengan jujur tentang perasaanku ini karena aku takut akan merusak semuanya. “apakah Minho juga merasakan hal yg sama seperti yg aku rasakan sekarang??” batinku sambil menatap punggung Minho dengan penuh perasaan.
Saat kami memasuki kafe tersebut aku pun kembali fokus mencari sosok Donghae didalam ruangan ini. “kita duduk dimana?” tanya Minho kepadaku. “ye?? Oh em.. terserah kau saja oppa” ucapku sambil mencari kekanan dan kekiri. “baiklah kita duduk disana saja” ucap Minho sambil menunjuk meja di pojokan yg sedikit dekat dengan Jendela, lalu aku dan Minho pun berjalan kemeja tersebut dan semakin dekat dengan meja tersebut aku semakin melihat sosok Donghae oppa yg sedang duduk di samping jendela pas.

Aku yg melihat sosoknya pun langsung menghampiri Donghae oppa dan meninggalkan Minho yg masih berjalan dibelakangnya. “Oppa!” panggilku seru saat sampai di mejanya. “oh krystal-ssi apa yg sedang kau lakukan disini?” tanya Donghae yg sedikit terkejut melihatku. “aku sedang mencarimu dan sekaligus makan bersama dengan temanku” jelasku kepada Donghae. “teman??” tanya Donghae memperjelas. “ne, Minho oppa kemari” panggilku sambil melambaikan tangan kepada Minho supaya jalannya lebih cepat lagi.

“ah ini dia temanku oppa Minho perkenalkan ini Donghae oppa” “oh annyeonghaseyo Choi Minho imnida” ucap Minho sambil membungkuk kepada Donghae. Donghae yg melihat itupun langsung berdiri dan balas membungkuk “annyeong Donghae imnida”. “oppa ada sesuatu yg ingin kubicarakan kepadamu” ucapku langsung kepada Donghae. “sesuatu? Apakah itu?” ucap Donghae penasaran.

“nanti saja oppa saat dikantor, sekarang aku harus pamit untuk makan bersama dengan Minho dulu” jelasku kepada Donghae. “baiklah, aku juga harus balik kestudio lagi, kau nanti datang saja ke dalam ruanganku” “ah ne oppa” lalu Donghae pun meninggalkan mereka berdua. “siapa dia? Namja chingumu?” tanya Minho penasaran “aniya! Dia adalah seseorang yg sudah kuanggap seperti Oppaku sendiri” jelasku kepada Minho. “oh syukurlah…” ucap Minho lega. “apa yg kau bilang tadi?” “ani tidak ada apa-apa, ayo kita makan” ucap Minho sambil membawaku kemeja kami tadi.

Krystal POV end

At the Hospital

Siwon POV

Aku memasuki ruangan Yoona saat aku membuka pintu aku melihat Yoona sedang mencoba untuk meraih gelas disampingnya. Aku yg melihat itupun langsung tersontak kaget dan menghampirinya “yoon apa yg sedang kau lakukan? Seharusnya kau meminta suster untuk mengambilkannya untukmu” ucapku sedikit tegas dan lalu mengambilkan gelasnya. “mian… siwon…ah..” ucap Yoona yg masih terbata-bata karena belum sepenuhnya pulih dan lalu meminum air putih yg dipegang olehku. “gwenchana aku hanya kaget dan khawatir saja melihatmu tadi, kau tau kau bisa jatuh tadi!” ucapku sambil memegang tangannya. “ne…” ucap Yoona lirih, “lebih baik sekarang kau lanjut istirahat saja” ucapku sambil tersenyum kepadanya. “ne…” ucap Yoona lirih dan lalu menutup matanya dan tertidur lagi.

“Yoona-ah sampai kapan aku harus melihatmu begini?? Melihatmu terbaring lemah tak berdaya? Aku ingin melihat saat kau tersenyum Yoon….” batinku sambil meneteskan sedikit air mata. Tiba-tiba ada telepon berbunyi aku pun lalu mengangkat telponku “Yobbseyo?” “….” “ne ini saya Sendiri, wae?” “…..” “baiklah aku segera kembali kesana” lalu aku pun mematikan teleponku.

“mianhae Yoon aku tidak bisa menemanimu sekarang karena ada urusan kantor yg harus aku selesaikan… nanti sore aku akan kembali lagi kesini jadi kau tenang saja” ucapku lalu mencium kening Yoona dan kemudian pergi meninggalkan ruangan tersebut.

Siwon POV end

Donghae POV

Sekarang sudah pukul 3 sore dan seperti biasa aku akan bersiap-siap untuk pergi ke namsan tower, tempat dimana aku bisa merasakan ketenangan. Sesaat aku ingin membuka pintuku tiba-tiba ada yg mengetuk pintunya. “nuguya?” tanyaku kepada seseorang yg mengetuk pintu “aku Krystal oppa! Bolehkan aku masuk?” ucap Krystal sedikit keras “oh masuklah” ucapku sambil membukakan pintu untuknya. “ada apa kau kemari?” “aku ingin mengatakan hal yg tidak sempat aku katakan padamu tadi di cafe oppa” ucap Krystal dengan tenang. “apakah itu? Sepertinya sangat penting sekali sampai kau mencari-cariku, memang ini tentang apa?” ucapku dengan sedikit tersenyum.

“ini tentang…. kakakku” ucap Krystal dengan serius “kakakmu.. maksudmu Yoona?” ucapku penasaran “ne, ada sesuatu yg harus kuberitahu padamu oppa tentang keadaan Yoona eonni sekarang” “maksudmu keadaan dia sudah bertunangan dan sedang sakit keras sekarang?” ucapku sedikit ragu. “om.. omo.. dari mana kau bisa tau itu oppa?” ucap Krystal kaget “karena… tunangan Yoona adalah sahabat kuliahku dulu….” ucapku dengan menunduk “oppa… jika kau tau kenapa kau tidak menemuinya??” tanya Krystal penasaran.

“karena dia sudah memiliki orang yg dia cintai krys!” ucapku dengan sedikit tegas “Oppa, kau tidak tau apa-apa sebenarnya eonni dan si….” “mereka saling mencintai! Dan aku tau seberapa besar cintanya untuk Yoona krys! Aku tidak ingin mengganggu kebahagian mereka!” ucapku dengan tegas dan menyela perkataan Krystal. “oppa kumohon tenanglah dulu, aku ingin memberitahumu tentang permintaan eonni sebelum dia melemah seperti ini…” ucap Krystal berusaha menenangkanku.

“pesan..?” ucapku ragu “ne, sebelum eonni pulang ke Korea dia meneleponku dengan sedikit tenaga yg eonni miliki, eonni bilang supaya aku membawa oppa kehadapan Eonni saat ia sampai di Seoul” “mwo??” “sebentar oppa biar aku selesaikan, dia ingin aku membawamu untuk menemuinya aku tidak tau apa maksudnya karena eonni sudah terlanjur pingsan dan tak berdaya, setiap hari aku slalu ingin memberitahumu tetapi kau tidak pernah ada waktu oppa jadi aku tidak pernah bisa memberitahumu” ucap Krystal sambil menatapku serius.
“benarkah yg kau bilang barusan krys??” ucapku yg tidak percaya “itu benar oppa… jadi maukah kau ikut denganku untuk bertemu dengan eonni di rumah sakit? Dia membutuhkan bantuanmu sekarang” ucap Krystal sambil memegang pundakku. Aku pun meneteskan air mata “tetapi bagaimana dengan Siwon?? Aku tidak mungkin mengkhianati sahabatku sendiri…” ucapku dengan nada sedih. “itu biar aku yg urus, aku akan menjelaskan semua kepada Siwon tentang hal ini. Tentang permintaan Eonni tentangmu” ucap Krystal yakin.

“aku sedikit ragu bahwa Siwon akan mengerti…” ucapku ragu “tenang oppa aku akan membuat dia mengerti…” ucap Krystal meyakinkanku “kajja oppa kita harus segera ke rumah sakit sekarang” seru Krystal lalu kami pun keluar dari ruanganku dan naik ke mobilku untuk langsung menuju ke Rumah sakit.
Donghae POV end

Tak berselang lama setelah Krystal dan Donghae meninggalkan gedung tempat mereka berkerja, mereka pun sampai di Rumah sakit dan sesampainya mereka didepan pintu, mereka terkejut melihat sosok Siwon dan Minho sedang berada didalam sana. Lalu Krystal menyuruh Donghae untuk berada diluar dulu sementara dirinya akan masuk dan memberi penjelasan kepada Siwon dan Minho.

“annyeong…” sapa Krystal pelan kepada Minho dan Siwon karena tidak mau mengganggu Yoona yg sedang tertidur. “oh Krystal akhirnya kau datang, kau bersama siapa?” tanya Siwon sambil melirik keluar jendela “bisakah kau ikut aku keluar oppa? Karena ada sesuatu yg harus kujelaskan kepadamu” ucap Krystal dengan tenang. “tentu… minho tolong kau jaga Yoona dulu” “oh baiklah Hyung” ucap Minho, lalu Siwon dan Krystal pergi meninggalkan ruangan itu. Sesampainya mereka diluar Siwon terkejut karena menemukan sosok sahabatnya Donghae disitu.

“Donghae-ah apa yg sedang kau lakukan disini?” ucap Siwon penasaran “ini yg akan aku jelaskan kepadamu oppa” ucap Krystal sedikit ragu. “Siwon-ah mianhae sebelumnya….. “ ucap Donghae yg membuat Siwon penasaran “ada apa ini? Ak.. aku tidak mengerti….” ucap Siwon mulai bingung. “oppa sebenarnya………………”

Minho POV

“oppa tolong keluarlah dulu…” ucap Krystal memintaku untuk keluar dari ruangan tersebut. Aku yg tak tahu apa-apa hanya mengikuti saja dan kemudian aku lihat seorang namja tinggi masuk kedalam ruangan tersebut menggantikanku. Saat aku keluar aku sedikit kaget melihat muka kakakku sudah penuh dengan air mata dan duduk menunduk sambil menggenggam kedua tangannya.

“Hyung! Ada apa denganmu?” ucapku khawatir, Siwon hanya berdiam diri saja tidak menjawab dia terus menunduk sambil menangis “apa yg terjadi dengan hyungku krys?” tanyaku kepada Krystal karena Siwon tidak menjawab pertanyaanku “dia hanya masih sedikit terguncang saja dengan apa yg aku ceritakan tadi” ucap Krystal yg duduk disampingku “memang apa yg kau ceritakan kepada hyungku krys?” “aku hanya menceritakan sebuah kebenaran…..”

Flashback :

“oppa sebenarnya…..” “sebenarnya apa Krys??” ucap Siwon menyela karena tidak sabar menunggu apa yg akan dibicarakan oleh Krystal. “sebenarnya Donghae oppa ini adalah Lelaki yg dicintai oleh Eonni semasa SMA dulu…” “mwo!!” ucap Siwon dan Donghae bersamaan. “omo hae oppa, kau juga tidak mengetahui tentang persaan eonni kepadamu dulu??” tanya Krystal kepada Donghae kaget. “ani mollayo, kukira slama ini Yoong hanya menganggapku sebagai sahabat dekatnya. Aku tidak mengetahui kalo dia menyukaiku…. yg aku tau, hanya aku yg menyukai dirinya” ucap Donghae tidak percaya “apa yg kau bilang tadi?? Jadi kau sudah mengenal Yoona dari dulu??” tanya Siwon kepada Donghae. “mianhae siwon-ssi kau masih ingat penyesalanku tentang gadis yg dulu kuceritakan?” tanya Donghae kepada Siwon serius.

“jadi maksudmu dia adalah…..” “Yoona, Im Yoona” ucap Donghae menyela. Sontak tubuh Siwon pun melemas dia tak percaya bahwa ternyata Tunangannya selama ini adalah sosok wanita yg sangat di cintai oleh sahabatnya itu. “oppa gwenchanayo?” ucap Krystal khawatir kepada Siwon “lebih baik sekarang ktia duduk saja dan membicarakan ini pelan-pelan” tambah Krystal lalu mereka bertiga duduk di kursi yg sudah disediakan oleh Rumah Sakit.

“oppa sebenarnya sebelum Eonni melemah seperti ini eonni sempat meneleponku, dia memintaku untuk membawa Donghae oppa saat dirinya sampai di Seoul” Jelas Krystal “mwo untuk apa??” tanya Siwon terkejut. “aku juga tidak tau oppa, tapi kurasa ini berhubungan dengan melemahnya tubuh eonni” ucap Krystal sambil melirik jendela kamar Yoona. “lalu?” “oppa ada kenyataan pahit yg harus aku jelaskan, sebenarnya kakakku belum sepenuhnya mencintamu…” belum Krystal selesai berbicara ekspresi Donghae dan Siwon pun terlihat kaget. “apa maksudmu Krys??” tanya Donghae penasaran.

“Eonni sering sekali cerita kepadaku bahwa dia masih mengharapkanmu Donghae oppa, tetapi disisi lain dia juga merasa kasihan kepada Siwon oppa karena menurut eonni, siwon sudah mengorbankan banyak sekali untuknya” “jadi maksudmu dia hanya mengkasiani diriku saja??” ucap Siwon mulai sedikit kesal “aniya bukan seperti itu oppa, dia hanya takut… takut untuk membuatmu sakit oppa…” “tetapi ini membuatku lebih terluka!” seru Siwon sambil menyela. “tenanglah Siwon-ah” ucap Donghae mencoba menenangkan Siwon.

“oppa apakah kau pernah melihat eonni membawa album kenagan semasa SMAnya?” tanya Krystal menatap Siwon tajam. “ne, apa maksudmu foto yg sering ia lihat adalah foto Donghae?” tanya Siwon ragu “iya kau benar oppa…” ucap Krystal lirih. “Krystal-ssi apakah maksudmu eonnimu benar-benar mencintaiku??” tanya Donghae “iya, tetapi yg membuat eonni ragu adalah kau tidak pernah menunjukkan perasaanmu kepadanya dan kau justru malah tidak menghiraukannya saat eonni akan berangkat ke amerika!” ucap Krystal tegas “aku harus bertemu dengan eonnimu sekarang!” ucap Donghae tak sabar, “Donghae-ah apakah kau masih menyimpan rasa cintamu kepada Yoona?” tanya Siwon berusaha tenang. “mianhae Siwon-ah tetapi aku masih menyimpan rasa itu dan rasa itu tidak pernah berubah dari dulu sampai sekarang!” ucap Donghae dengan penuh keyakinan.

Siwon pun lalu tertunduk dan tiba-tiba berkata “masuklah temui dia… tolong pulihkanlah dia… jika aku berhasil… aku… aku akan melepaskannya untukmu….” ucap Siwon dengan berat. “benarkah yg kau katakan Siwon-ah?” tanya Donghae sekali lagi untuk meyakinkannya. “ne…” ucap Siwon lirih, “gomawo Siwon-ah! Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini seperti dulu” ucap Donghae sambil memeluk Siwon “ingat kau harus memulihkannya” tambah Siwon. Lalu Donghae bergegas untuk masuk dan Siwon pun terisak dalam kepedihannya.

Flashback end

“benarkah yg dikatakan Krystal hyung?? Hyung jawab aku!” tanyaku terkejut setelah mendegar cerita dari Krystal. “itu semua… benar” ucap Siwon berat “hyung kenapa kau rela melakukan itu!” ucapku khawatir kepada kakakku “sudahlah minho-ya! Aku hanya ingin melihat kesembuhannya dan aku akan melakukan apapun demi dirinya meski itu harus melukai perasaanku!” ucap Siwon tegas dan lalu meninggalkan tempat tersebut.
“hyung! Hyung!” teriakku tetapi tidak di hiraukan oleh Siwon. “Minho oppa.. mianhae….” ucap Krystal lirih sambil menundukkan kepalanya, “gwenchana krys… mungkin memang ini yg terbaik untuk mereka…” ucapku menenangkan krystal dan lalu aku memeluknya.

Minho POV end

TBC

gimana mulai pada penasaran kan?? hehe :p
untuk lanjutannya harus pda banyak yg comment *maksa kumat* hehe
mungkin author share lanjutannya juga setelah author selesai Ujian semesteran ya. jadi harap sabar hehe :p

Don’t forget like + comment in here ^^
dan

[Fan Fiction] Triangle Love [Part 2]

Gambar

Cast :

©       Lee Donghae

©       Im Yoona

©       Jung Jessica

Other Cast :

©       Member Super Junior

©       Member SNSD

Author :

©       DSH (@DesmiaNS)

Rating : PG-17

Genre : Romance, Friendship

Descripsi : annyeong~ karena banyak banget yg meminta lanjutannya jadi author bekerja satu hatu satu malam *eciiieee* buat bikin FF ini heheh 😛 jadi kalo misalnya agak Gaje atau ada typo mohon dimaklumi ya keke~ happy reading all

Author POV

Keesokan harinya disaat Yoona akan masuk kedalam mobilnya tiba-tiba saja dia kaget dan berteriak “KYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!” sontak teriakannya tersebut mengagetkan para penjaga keamanan yg sedang berada disitu dan bergegas untuk berlari kearah suara tersebut. “nona ada apa nona kenapa kau berteriak seperti itu ?” tanya salah satu penjaga disitu. “i.. i.. itu…” dengan muka yg pucat dan lemas yoona menunjukkan kotak yg  jatuh samping mobilnya. Lalu penjaga tersebut mendekati kotak tersebut dan sontak ikut terkejut karena kotak itu berisi Boneka yg sudah disobek-sobek dan dilumuri dengan darah, tidak tau apakah itu darah beneran atau hanya bohongan.

Lalu penjaga tersebut memanggil penjaga yg lainnya untuk datang ketempat kejadian tersebut, tiba-tiba “yoona! Yoona! Waeyo?” tanya Yuri sambil berlari menuju kearah Yoona, tadi sesaat sebelum Yoona berteriak dia sedang menelpon Yuri dan tiba-tiba di tengah percakapan Yuri mendengar Yoona berteriak jadi dia langsung bergegas menyusul Yoona.

“oh tuhan siapa yg berani melakukan ini kepadamu Yoona-ya?” Yoona hanya menggeleng-gelengkan kepalanya karena masih lemas. “nona lebih baik sekarang nona membawa teman anda ini kembali kedalam apartement kami akan mengurusnya” ucap salah satu penjaga tersebut kepada Yuri. “ah baiklah pak terima kasih sebelumnya” ucap Yuri sambil membungkuk lalu menarik Yoona untuk masuk kedalam.

Sesampainya Yoona dan Yuri di dorm mereka, semua member menatapnya dengan tatatapan khawatir “eonnie gwenchanayo??” tanya Seohyun kepada Yoona sambil memeluknya. “gwe..gwenchana” ucap Yoona yg masih shock. “kurasa kita harus membawanya kerumah sakit, untuk memeriksa apakah ada sesuatu kepadanya” usul Tiffany, “tidak perlu eonni, aku baik-baik saja” ucap Yoona yg sedikit dipaksakan walau masih terlihat jelas bahwa mukanya masih pucat.

“ting… tong…” “aku yg akan membukanya” ucap Hyoyeon lalu berjalan menuju kearah pintu, dan ternyata yg datang adalah Jessica. Maklum saja karena Jessica tidak tinggal didorm tersebut, “mian aku baru bisa datang sekarang, aku langsung cepat-cepat menuju kemari setelah aku mendapat telepon dari Taeyeon mengenai dirimmu Yoona-ya” ucap Jessica sambil memeluk Yoona. “gwenchanayo eonni” ucap Yoona dengan tersenyum.

“aisshhh aku penasaran sekali siapa yg telah melakukan ini kepadamu yoona-ya, apakah mungkin ini pekerjaan fans yg membencimu?? Tp tidak seharusnya mereka melakukan hingga sejauh ini!” ucap Sunny kesal “kau tenang lah jangan menggunakan emosi, lebih baik sekarang kau antarkan Yoona untuk kembali kekamarnya Yuri” ucap Taeyeon kepada Yuri, “baiklah eonni” ucap Yuri pelan lalu mengantarkan Yoona kekamarnya.

“lebih baik sekarang kita menghubungi Donghae” usul Hyoyeon. “aniya itu tidak perlu, tadi aku sudah memberitahunya katanya sekarang dia sedang sibuk jadi tidak bisa kemari” sahut Jessica dengan cepat. “begitukah ?? namja chingu macam apa dia, sudah tau yeojanya sedang shock tapi dia masih bilang ‘SIBUK’ aish!” ucap Sooyoung dengan emosi.

“mungkin karena ia harus profesional sooyoung-ah” sahut Jessica kembali. “hey Jessica-ssi kenapa kau terus menerus memberla Donghae apakah ini ada kaitannya dengan hubungan masa lalu mu dengan Donghae?” tanya Sooyoung tiba-tiba. “a..ani aku sudah menganggapnya sebagai oppa saja sekarang, dan lagi pula dia sudah bersama dengan Yoona jadi aku tidak mungkin akan menghianatinya.” Ucap Jessica sambil sedikit kesal “tidak untuk saat ini” batin Jessica.

Author POV end

Yoona POV

“Yoona-ya aku tidak bermaksud membuatmu kepikiran tetapi apakah kau punya musuh sebelumnya?” tanya Yuri setelah mendudukanku ditempat tidurku. “kurasa tidak eon… mungkin ini adalah kerjaan para sasaeng fans yg tidak menyukaiku eon…” ucapku dengan suaranya yg masih terdengar lemas. “walaupun ini kerjaan para sasaeng fans tetapi seharusnya mereka tidak melakukan sampai sejauh ini, lihat saja kalau aku tau siapa orangnya dia akan aku… arrggghh” ucap Yuri dengan penuh emosi. “eonni aku ingin beristirahat bentar sekarang” “eh.. baiklah kalau begitu kau istirahat saja, aku akan keluar untuk bertemu yg lain. “ne” ucapku lirih. Lalu memejamkan mataku.

“jika ini kerjaan para sasaeng fans… apakah mungkin mereka melakukannya karena mengetahui hubunganku dengan Donghae oppa…” ucapku dalam hati.

Yoona POV end

Disaat Yoona sedang mencoba untuk tidur kembali tiba-tiba. “tok tok.. Yoona-ya apakah kau sudah tertidur?” ucap Jessica sambil masuk kedalam kamar Yoona “belum eon, aku masih memikirkan kejadian yg baru saja terjadi” ucap Yoona sambil mengubah posisinya yg dari tidur menjadi duduk. “oh… kau jangan memikirkannya lagi, apa kau sudah memberitahu Donghae oppa ?” ucap Jessica yg duduk disamping Yoona. “belum… aku tidak ingin membuatnya khawatir…” ucap Yoona sambil menundukkan kepalanya, tiba-tiba Jessica tersenyum licik untuk sesaat “oh, mian Yoona tadi aku memberitahu Donghae tentang keadaanmu sekarang” ucap Jessica sedikit bersalah. “mwo?? Lalu dia bilang apa eon?” ucap Yoona kaget.

Jessica POV

“dia hanya bilang bahwa dia meminta maaf karena tidak bisa menemuimu sekarang karena sedang sangat sibuk, dan dia memohon untuk tidak menghubunginya untuk beberapa saat…” Jelasku kepada Yoona. “jinja?? Apakah dia benar-benar berkata begitu??” ucap Yoona sedikit tidak yakin “ne… apakah kau tidak percaya denganku, apakah kau mau melihat buktinya?” “a..aniya… aku percaya kepadamu eonni, mungkin memang sekarang dia sedang sangat sibuk dengan groupnya” ucap Yoona sedih.

“oh kau jangan bersedih yoona-ya, dia pasti akan menemuimu sebentar lagi.. ucapku sambil memeluk Yoona dengan membelai rambutnya “dan aku tidak akan membiarkan itu terjadi” batin Jessica dengan senyum liciknya. “ah mungkin lebih baik sekarang kau mematikan handphonemu sampai waktu yg akan ditentukan… untuk menghindari adanya ancaman yg mungkin akan terjadi” saranku kepada Yoona sambil melepas pelukanku darinya.

“oh haruskah eon?” “ne, tentu saja… jika kau ingin mengatakan sesuatu kepada Donghae, kau tinggal memberitahuku saja dan aku akan menyampaikannya” ucapku meyakinkannya “baiklah eonni, aku akan mengandalkanmu untuk sekarang” ucap Yoona tersenyum. “ya memang kau harus mempercayaiku untuk melancarkan rencanaku” batin Jessica sambil menyunggingkan sedikit mulutnya ke atas.

“baiklah Yoona-ya aku harus pergi sekarang, jadi kau beristirahatlah lagi” “ne eonni hati-hatilah di jalan” ucap Yoona sambil melambaikkan tangannya kepadaku. “kau tidak tahu sebenarnya yg terjadi Yoona-ya, kau bahkan begitu bodoh hingga percaya tentang cerita yg kubuat tentang Donghae. Tapi itu bagus! Karena itu akan memudahkanku untuk memisahkan kalian berdua.”

Jessica POV end

Author POV

Tidak perlu menunggu besok, hanya dengan beberapa jam berita tentang teror untuk Yoona itupun langsung beredar diberbagai macam media. Donghae yg sedang bermain dengan handphonenya dan membrowsing tentang berita terbaru itupun sontak kaget saat melihat tulisan teratas di pencarian adalah “Yoona member SNSD terkena terror dari fans” tiba-tiba Donghae mengambil handphonenya dan mencoba menghubungi Yoona tetapi percuma karena handphone Yoona sudah dimatikan. Tiba-tiba teleponnya berbunyi dan Donghae melihat nama ‘Jessica’ yg meneleponnya, diangkat telepon itu oleh Donghae “Yobbseyo?” ucap Jessica “ne Yobbseyo, waeyo sica?” “ani aku hanya ingin memberitahumu oppa bahwa tadi Yoona menyuruhku untuk bilang sementara jangan menghubunginya atau menemuinya untuk sementara waktu” jelas Jessica kepada Donghae. “MWO?? Kenapa begitu?” ucap Donghae kaget mendengar hal itu

“aku tidak tahu oppa, dan dia bilang jika ada sesuatu yg ingin kau sampaikan kepadanya kau bisa memberitahuku dan aku akan menyampaikkannya kepada Yoona” ucap Jessica “baiklah kalo memang itu yg dia bilang inginkan, tetapi apakah keadaannya baik-baik saja?” ucap Donghae dengan nada khawatir. “dia tidak apa-apa oppa dia hanya sedikit shock tadi, baiklah hanya itu saja yg ingin kusampaikan jadi aku matikan dulu ya oppa” “ah ne..”

“apakah Yoona benar-benar berkata seperti itu? Ataukah jangan-jangan ini ada kaitannya dengan Jessica-ssi?? Tapi itu tidak mungkin karena Jessica bukan orang yg seperti itu sepengetahuanku.” Batin Donghae “ah apa yg kupikirkan tadi! Aku tidak boleh berpikir begitu, aku harus percaya kepadanya” ucap Donghae sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, Eunhyuk yg melihat itupun lalu menghampiri Donghae “YA Fishy babo! Apa yg sedang kau lakukan? Kenapa kau bertingkah seperti orang gila.

“ani hyung aku hanya sedang berfikir tentang Yoona, apakah kau sudah melihat berita terbaru?” “berita terbaru?? Memang ada apa dengan Yoona?” tanya Eunhyuk penasaran. “tadi pagi dia mendapatkan terror sepertinya dari sasaeng fans yg tidak menyukainya” jelas Donghae “apa terror!! Dari mana kau mengetahuinya?” tanya Eunhyuk yg kaget, lalu Donghae menunjuk kelayar handphonenya dan memperlihatkan kepada Eunhyuk artikel yg ia baca tadi. “omo omo! Aku masih tidak bisa mempercayai ini! Kenapa ada orang yg tega melakukan ini kepadanya” ucap Eunhyuk dengan  kesal “aku tau hyung dan lebih menyedihkan lagi aku tidak bisa menemuinya sekarang” ucap Donghae sedih

“wae??” “karena Jessica bilang bahwa Yoona ingin sendiri sekarang dan tidak ingin diganggu oleh siapapun dan bahkan dia juga mengatakan bahwa aku tidak boleh menghubungi atau menemuinya untuk sementara waktu” jelas Donghae kepada Eunhyuk. “Jessica yg mengatakannya?” “ne, wae??” “ani aku hanya merasa kenapa kau percaya kepada perkataan orang lain bukan pada orangnya langsung?” tanya Eunhyuk sedikit tegas sekarang, “aku jadi curiga terhadap Jessica sekarang… diakan mantanmu bukan? Dan pasti aku yakin dia masih mengharapkanmu..” “dari mana kau mengetahui hal itu hyung?” ucap Donghae sambil menatap Eunhyuk tajam.

“karena aku masih dapat melihatnya dengan jelas, lebih baik sekarang kau menemuinya untuk mencari kepastiannya” saran Eunhyuk kepadaku. “ah kau benar hyung! Aku harus menemuinya sekarang, jadwal kita untuk hari ini kosong bukan?” “iya jadwal kita kosong, aku akan ikut denganmu hae… karena aku juga ingin melihat Hyoyeon keke~” ucap Eunhyuk dengan malu-malu. “aiisshh dasar kau! Baiklah kajja!” ucap Donghae lalu pergi keluar dari dorm mereka.

Author POV end

Donghae POV

apakah mungkin yg dikatakan Eunhyuk tentang Jessica itu benar?? Tetapi aku juga sempat berfikir begitu… mengingat kejadian yg semalam terjadi… jika memang benar Jessica yg melakukannya… aku tidak tau apa yg harus kulakukan. Apakah Yoona berfikir sama sepertiku??” batinku sambil melajukan mobilku dengan kecepatan sedang “hey hae kau jangan melamun sambil menyetir!” ucap Eunhyuk kepadaku.

“ah mian hyung aku hanya sedang terpikir tentang kemungkinan yg akan terjadi nanti” “aisshh kau.. kan sudah kubilang lebih baik aku saja yg menyetir!” “andwe! Aku tidak akan membiarkanmu yg mengendarai mobil ini karena aku masih ingin berumur panjang” ucapku dengan tersenyum “YA!! Apa maksudmu fishy babo! aku sudah lancar mengendarai mobil kau tahu!” ucap Eunhyuk kesal sambil menatapku tajam. “mian hyung aku hanya ingin mengantisipasi tentang kemungkinan yg akan terjadi hahaha” ucapku dengan tertawa keras.”cckk…” gerutu Eunhyuk

Sesampainya aku dan Eunhyuk di apartement SNSD, kami pun langsung bergegas untuk pergi ke dorm mereka. Setelah melewati lift akhirnya kami pun sampai di depan pintu dorm mereka, Eunhyuk mengetuk pintunya “tok… tok…” lalu keluarlah Sunny dengan memegang remote di tangannya. “omo oppa! Apa yg sedang kalian lakukan disini? Ayo masuklah…” ucap Sunny menyambut kami dengan semangat.

“hey semua Eunhyuk oppa dan Donghae oppa datang!” teriak Sunny memberitahu kepada member yg lain tentang kedatangan kami. “omo ya oppa apa yg sedang kau lakukan disini?” tanya Hyoyeon sambil menghampiri Eunhyuk, “kyaa hyoyeon-na bogosiphoyo~” ucap Eunhyuk sambil memeluk Hyoyeon. Aku yg melihat itu pun lebih memilih meninggalkan mereka berdua disana, “apakah Yoona ada ?” tanyaku kepada Sooyoung, tiba-tiba Sooyoung menatapku dengan pandangan sinis.

“hey oppa bukankah sibuk sekarang?? Kenapa kau datang kemari ?” ucap Sooyoung sedikit ketus kepadaku, aku yg mendengar pertanyaannya tersebut sontak kaget. “ha?? Sibuk?? Kenapa dia bisa berkata seperti itu??” batinku dalam hati dengan bingung. “Sooyoung-ah aku tidak mengatakan bahwa aku sedang sibuk sekarang, memang siapa yg mengatakannya?” tanyaku penasaran kepadamnya.

“apakah kau sedang berakting sekarang oppa? Bukankah kau bilang bahwa kau sedang sibuk dan tidak bisa menemuinya sekarang kepada Jessica?” aku yg mendengar perkataan Sooyoung tersebut sontak kaget. “MWO?? Jessica?? Sooyoung-ah aku benar-benar tidak mengatakan hal itu! Justru Jessica yg berkata kepadaku bahwa Yoona tidak ingin aku menemui atau menghubunginya untuk beberapa saat” jelasku dengan tegas dan menyebabkan semua member SNSD yg berada disitupun mengalihkan pandangannya kepadaku semua.

Donghae POV end

Yoona POV

sepertinya aku mendengar suara Donghae oppa barusan…” pikirku dalam hati dan lalu beranjak dari tempat tidur dan menuju ke pintu untuk melihat apa yg sedang terjadi diluar. Saat aku membuka pintu ternyata benar, Donghae sedang berada didalam dorm kami. “Oppa~” ucapku dengan lirih lalu semua mata menjadi tertuju kepadaku. “apa yg sedang kalian lakukan? Kenapa suasananya menjadi tegang begini?” ucapku penasaran.

“oh Yoongie kau sudah bangun rupanya” ucap Yuri dengan semangat kepadaku. “ne… oppa apa yg sedang kau lakukan disini? Bukankah kata Sica eonni kau sedang sibuk dan tidak bisa menemuiku untuk beberapa hari?” tanyaku langsung kepada Donghae. “mwo?? Sebenarnya apa yg sedang terjadi sekarang!” ucap Donghae yg mulai merasa bingung dengan keadaan ini “kenapa kalian bisa berkata begitu, aku bahkan tidak pernah mengatakan seperti itu kepada Jessica! Mana mungkin aku akan berkata begitu disaat Yoona sedang dalam keadaan seperti ini” jelas Donghae dengan sedikit kesal “hae kau sedikit bersabarlah mari lebih baik kita bicarakan dengan kepala dingin sekarang” ucap Eunhyuk dengan tenang dan mengajak semuanya untuk duduk diruang tengah.

Aku duduk disamping Donghae dan lalu kami semua memulai membahas masalah ini, “fishy apakah benar kau tidak pernah mengatakan begitu kepada Jessica?” tanya Eunhyuk langsung kepada Donghae. “tidak hyung! Demi apapun aku tidak pernah mengatakan hal seperti itu” ucap Donghae dengan tegas. “dan kalian… apakah kalian benar mendengar sendiri bahwa Jessica yg berkata seperti itu tentang Donghae ?” tanya Eunhyuk kepada semua member SNSD yg berada di ruangan tersebut kecuali Jessica. “benar oppa, Jessica yg mengatakan hal tersebut saat aku ingin menghubungi Donghae” ucap Taeyeon mewakili.

“kurasa ada yg aneh disini..” sela Donghae di tengah-tengah percakapan “aneh bagaimana oppa?” tanyaku penasaran. “aneh Yoong… masalahnya Jessica justru berkata padaku bahwa kau tidak ingin aku untuk menemuimu atau menghubungimu untuk beberapa hari karena kau ingin menenangkan pikiranmu dulu” jelas Donghae kepadaku dengan mukanya yg serius.

“mwo?? Aku tidak pernah berkata begitu oppa!” ucapku kaget mendengar hal itu. “lalu kenapa kau mematikan teleponmu?” “karena sica eonni menyuruhku untuk mematikan teleponku untuk beberapa hari hingga keadaan sudah aman.” Ucapku dengan polos. “oh my god aku rasa kita semua telah dijebak oleh Jessica” ucap Tiffany dengan ekspresi sedikit kaget. “tapi untuk apa Sica eonni melakukannya?” tanya Seohyun tidak percaya, “karena ia masih menyukaiku dan mengharapkanku untuk berpisah dengan Yoona” ucap Donghae yg sontak membuat semua menjadi kaget. “omo! Kenapa kau bisa berkata begitu oppa?” ucapku dengan sambil mengerutkan dahiku

“karena kemarin malam Jessica menemuiku dilokasi syuting dan berkata bahwa ia masih menyukaiku…” ucap Donghae yg membuat semua orang yg berada disana menjadi kaget dan tidak percaya dengan apa yg baru saja Donghae  katakan. “lalu sekarang kita harus bagaimana?” ucap Taeyeon dengan nada sedikit cemas. “kurasa kita harus menyuruh Jessica untuk datang kesini terlebih dahulu” jawab Eunhyuk dengan tenang.

Yoona POV end

Tak berselang lama setelah Eunhyuk mengatakan hal tersebut tiba-tiba terdengar suara “tok tok..” “biar aku saja yg membukanya” ucap Sooyoung lalu bergegas menuju kepintu depan. disaat Sooyoung membuka pintu dia kemudian kaget mendapati seseorang yg datang tersebut tenyata seseorang yg sedang menjadi bahan pembicaraan mereka dari tadi kemudian Sooyoung menatap Jessica dengan kaget dan seperti sedang melihat setan. “Sooyoung-ah kenapa kau menatapku seperti itu?? Kau tau kau bagai sedang melihat hantu sekarang oh iya bagai……” belum selesai Jessica berbicara tiba-tiba dia terdiam lalu kaget dan menjatuhkan tasnya kaget melihat semua member beserta Donghae dan Eunhyuk sedang duduk di ruang tengah.

Jessica yg mungkin menyadari bahwa rencananya sudah diketahui tersebut tiba-tiba mengambil tasnya yg jatuh tadi dan lalu bergegas lari keluar dari dorm tersebut dengan cepat. “YA!! JESSICA MAU KEMANA KAU!” teriak Donghae dengan lantang dan kemudian berlari mengejar Jessica. “Oppa….” ucap Yoona dengan lirih saat melihat kekasihnya tersebut berlari mengejar Jessica dan lalu memutuskan untuk mengikuti mereka.

Saat pintu lift terbuka Jessica segera masuk kedalam lift tetapi saat lift itu mau tutup Donghae berhasil menahannya dengan kedua tangannya tersebut. “hey… jes..sica…. mau… kema….na… kau…” ucap Donghae dengan suara terbata-bata karena kelelahan mengejar Jessica. Jessica yg melihat itupun kaget dan tidak tau harus berbuat apa-apa lagi, tetapi saat sosok Yoona muncul dari lorong di belakang Donghae pun tiba-tiba Jessica memeluk Donghae dan menciumnya tepat dibibirnya dengan cepat. Tubuh Donghae pun kaku dan tidak bisa bergerak untuk beberapa saat karena hal yg dilakukan Jessica kepada dirinya tersebut.

Yoona yg melihat itupun langsung kaget dan tidak percaya dengan apa yg baru saja dia lihat lalu dia berteriak “OPPA!” dan kemudian berlari kembali menuju dormnya dengan air mata yg mengalir dari matanya. Donghae yg sadar setelah mendengar teriakan itupun langsung mendorong Jessica mundur dan berganti berlari mengejar Yoona “akan kuurus kau nanti! Lihat saja” ucap Donghae dengan tegas sebelum dia meninggalkan Jessica

Jessica yg terduduk didalam lift itupun hanya bisa bergumam “matilah kalian sebentar lagi hubungan kalian tidak akan bertahan lama sebentar lagi…” Batin Jessica dengan senyum liciknya.

TBC

hehe konfliknya udah dimulai kan keke~ yah kayanya ini FF bakal sampe 3-4 part deh hehe :p jadi harap sabar menanti ya 😀

mau mimin lanjutin FF nya? comment dulu hehehe, makin banyak commentnya makin banyak juga mimin sharenya 😀